Berkurbanlah – Ada pemahaman yang perlu kita luruskan terkait masalah berkurban. Jadi ibadah itu diletakkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sesuai porsinya.
Ada ibadah yang punya waktu yang berbeda-beda, ada ibadah tahunan, ada ibadah seumur hidup sekali. contohnya ibadah seumur hidup sekali adalah aqiqoh, nikah, khitan.
Ada ibadah tahunan contohnya salat ied, puasa Ramadan termasuk zakat di antaranya adalah kurban.

Ada ibadah bulanan ada ibadah pekanan dan begitu seterusnya. Demikian pula ada ibadah yang dia sifatnya mewakili jamaah yang disebut dengan fardhu kifayah contohnya adzan ada yang harus dilaksanakan person tertentu tidak boleh diwakilkan contohnya salat.
Ada ibadah yang sifatnya mewakili keluarga contohnya kurban. Nah disini, kurban itu ibadah sekeluarga ini berdasarkan kesimpulan yang pernah disampaikan oleh Abu Ayyub al-anshari radhiallahu Anhu ketika beliau ditanya oleh Atok bin Yasar seorang ulama tabiin.
“Seperti apa kurban di jaman Nabi Muhammad SAW? Jawab Abu Ayyub, “ dulu di jaman Nabi Muhammad, seorang kepala keluarga, seorang ayah dia berkurban dengan seekor kambing atas nama dirinya dan seluruh anggota keluarganya mereka makan sebagian dan mereka memberikan sebagian kepada orang lain sehingga korban itu bukan ibadah perorangan tapi ibadah kelompok 1 keluarga.

Maka tidak ada istilah tahun ini kurban atas nama bapak tahun besok kurban atas nama Ibu besok lagi atas nama anak pertama masing-masing satu anak satu ekor dan tidak dilibatkan yang lain ini, sangat disayangkan karena berarti dia telah membatasi pahala.
Padahal Anda bisa melakukan kegiatan kurban yang pahalanya lebih luas, menyeluruh untuk seluruh anggota keluarga.
Dengan cara kurban itu melibatkan mereka dalam penyebutan pada saat menyembelih.
Makanya Nabi Muhammad SAW ketika korban beliau membaca, “ya Allah ini adalah kurban atas nama diriku dan seluruh anggota keluargaku,”
Kalau sudah seperti itu maka seluruh istrinya dapat pahala, seluruh anaknya dapat pahala baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Karena ketika berkurban beliau libatkan pada waktu penyembelihan atas nama diri beliau dan seluruh anggota keluarganya. Ini salah satu diantara keistimewaan ketika orang itu berkorban